“Dari laporan itu, pelaku baru berhasil ditangkap pada Jumat (12/5) tadi malam sehabis magrib,” tuturnya.
Rifki menjelaskan, berdasarkan pengakuan korban kejadian itu awalnya terjadi saat bus sekolah dengan rute jemputan Kecamatan Jeumpa, Kuala Batee, dan Babahrot yang disopiri oleh F.
"Korban setiap harinya menunggu bus di depan rumah untuk berangkat ke sekolah sekitar pukul 06.00 WIB," ucapnya.
Bus yang berangkat ke arah Kecamatan Kuala Batee, kemudian berhenti tepatnya di salah satu Desa di Kecamatan Jeumpa. Pada saat itulah F melakukan pemerkosaan terhadap korban dan mengancam agar korban tutup mulut.
“Tindakan pelaku terus berulang hingga kalinya di lokasi yang sama," ungkapnya.
Sumber: kumparan.com
Artikel Terkait
Gibran Layak Dimakzulkan? Dokter Tifa Ungkap Fakta Mengejutkan Ini!
Erick Thohir dan Isu Manipulasi Publik: Fakta atau Rekayasa?
5 Cara Ampuh Mengamankan Transaksi Digital di Game Online
Prabowo Batal Kunjungan ke Israel, Disebut Bocor ke Media: Upaya Selamatkan Muka?