“Dari laporan itu, pelaku baru berhasil ditangkap pada Jumat (12/5) tadi malam sehabis magrib,” tuturnya.
Rifki menjelaskan, berdasarkan pengakuan korban kejadian itu awalnya terjadi saat bus sekolah dengan rute jemputan Kecamatan Jeumpa, Kuala Batee, dan Babahrot yang disopiri oleh F.
"Korban setiap harinya menunggu bus di depan rumah untuk berangkat ke sekolah sekitar pukul 06.00 WIB," ucapnya.
Bus yang berangkat ke arah Kecamatan Kuala Batee, kemudian berhenti tepatnya di salah satu Desa di Kecamatan Jeumpa. Pada saat itulah F melakukan pemerkosaan terhadap korban dan mengancam agar korban tutup mulut.
“Tindakan pelaku terus berulang hingga kalinya di lokasi yang sama," ungkapnya.
Sumber: kumparan.com
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG