GELORA.ME - Berkeringat adalah respons tubuh yang alami untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Namun, jika mengalami kondisi keringat berlebih tanpa penyebab yang jelas atau dalam situasi yang tidak memerlukan pendinginan tubuh, itu bisa menjadi tanda hiperhidrosis.
Hiperhidrosis adalah kelebihan produksi keringat yang dapat terjadi tanpa adanya aktivitas fisik atau paparan cuaca panas.
Biasanya wanita lebih umum mengalami kondisi hiperhidrosis dan seringkali dimulai pada masa kanak-kanak atau remaja. Meskipun hiperhidrosis sendiri tidak berbahaya secara fisik, dampak psikologisnya dapat mencakup perasaan malu, stres, atau kegelisahan.
Apa itu Hiperhidrosis?
Hiperhidrosis adalah suatu kondisi di mana tubuh menghasilkan keringat secara berlebihan, yang tidak terkait dengan kegiatan fisik atau kondisi suhu lingkungan.
Orang yang mengalami gangguan ini mungkin merasakan bahwa pakaian mereka cepat menjadi basah dan telapak tangan seringkali mengalami kelebihan keringat.
Selain menghambat aktivitas sehari-hari, hiperhidrosis juga dapat mengurangi kualitas hidup seseorang karena menyebabkan perasaan kecemasan dan malu.
Baca Juga: Mengenal Hiperhidrosis, Penyebab Produksi Keringat yang Berlebih Disertai Cara Pengobatannya
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji