"Diletakkan lagi (koper-kopernya). Alasannya belum datang komandannya," jelas Mangapul.
Kejadian tidak berhenti di situ. Koper-koper itu sempat dibawa pergi untuk kedua kalinya, tetapi akhirnya dikembalikan lagi ke rumah kontrakan. Pola ini menimbulkan kecurigaan dari keluarga tersangka.
"Koper jadi bolak-balik," ujar Mangapul. "Keluarga sudah curiga. Kok bolak-balik koper dibawa," sambungnya.
Keempat koper tersebut sebelumnya diambil oleh Tatang dari rumah kakak iparnya yang berinisial US. Awalnya, koper diklaim hanya berisi pakaian kotor, sebelum akhirnya terbukti mengandung narkotika jenis sabu.
Artikel Terkait
Partai Golkar Terancam Jeblok di Pemilu 2024? Pimpinan Bahlil & Sarmuji Dituding Pengkhianat
Megawati Perintahkan Kader PDIP Bantu Korban Bencana: Peran Strategis Baguna
Peran Dasco 2025: Jembatan Politik Megawati hingga Abu Bakar Baasyir untuk Stabilitas Indonesia
Pencopotan Ijeck sebagai Ketua Golkar Sumut Dikritik, Dinilai Tidak Pada Saatnya