Pernyataan ini muncul setelah viralnya video siaran langsung Adimas Firdaus di media sosial. Dalam video tersebut, ia terlihat melontarkan kata-kata kasar dan penghinaan terhadap suku Sunda. Aksi ini terus dilakukannya meski telah diingatkan oleh temannya, bahkan disertai tantangan dan tawa.
Belakangan, Adimas mengaku bahwa aksi tersebut dilakukan saat siaran langsung dari Surabaya. Ia menyebut ujaran kebencian, termasuk yang ditujukan kepada suporter Persib, sengaja dilontarkan untuk memancing kontroversi dan menarik perhatian publik.
Atas perbuatannya, Adimas Firdaus telah dilaporkan ke Polda Jawa Barat oleh Viking Persib Club. Laporan tersebut dilayangkan melalui kuasa hukum Viking, Ferdy Rizki, ke Direktorat Reserse Siber Polda Jabar.
Ferdy Rizki menyatakan, "Kami sudah membuat laporan polisi terkait dengan adanya ujaran kebencian yang viral di media sosial. Saya juga diberi penugasan oleh Ketua Viking Tobias Ginanjar untuk membuat laporan polisi terkait dengan adanya ujaran kebencian tersebut."
Artikel Terkait
Sjafrie vs Dasco: Pengamat Bantah Rumor, Sebut Mereka Dua Pilar Utama Prabowo
Adimas Firdaus Pemilik Akun Resbob Dituntut Wagub Jabar, Polisi Diminta Tangkap Pelaku Penghina Suku Sunda
Krisis PBNU: Ancaman PB NU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa Dikaji
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa DPR, Sebut Ahistoris