Desakan Pecat Menhut Raja Juli Menguat, Disebut Bertanggung Jawab atas Bencana di Sumatra
GELORA.ME – Desakan untuk memecat Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni semakin keras pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor dahsyat yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Para pengkritik menyatakan tidak ada alasan bagi Presiden Prabowo Subianto untuk tidak mencopot Raja Juli, yang dinilai paling bertanggung jawab atas tata kelola hutan yang buruk.
Tanggung Jawab Penuh atas Perizinan dan Kerusakan Hutan
Ketua Exponen 08, M. Damar, menegaskan bahwa Menhut Raja Juli memikul tanggung jawab penuh atas penerbitan perizinan yang diduga tanpa kajian matang dari Kementerian Kehutanan. Kegagalan ini disebut sebagai akar penyebab penggundulan hutan yang berujung pada bencana alam parah, merenggut ratusan jiwa dan merendam ribuan rumah.
"Presiden Prabowo harus segera mencopot menhut. Ribuan rumah tenggelam, rakyat kehilangan tempat tinggal, dan ratusan nyawa melayang. Mereka harus bertanggung jawab," tegas Damar pada Minggu (7/12/2025).
Artikel Terkait
Kecaman Keras atas Konten Ferry Irwandi: Politisasi Derita Korban Bencana Sumatera
Banjir & Longsor Sumatera: Rocky Gerung Kritik Keras Kegagalan Mitigasi Pemerintah
Adik Mahfud MD Beberkan Modus Ijazah S1 Palsu Rp500 Ribu di Sidang
Roy Suryo Khawatirkan Nasib Pembuat AI LISA UGM, Bisa Tersangka Kasus Ijazah Jokowi