- Santa Barbara City College (1989–1991)
- Gelar Teknik Mesin dari University of California-San Diego (1991–1994)
- Gelar Master of Business Administration (MBA) dari Northwestern University (1996-1998)
Peran Strategis di Grup Djarum
Dengan bekal akademik dan jejaring internasionalnya, Victor masuk ke dalam bisnis keluarga dan menjadi figur sentral dalam transformasi dan diversifikasi Grup Djarum. Di bawah kepemimpinannya, konglomerasi ini tidak hanya bertahan di industri rokok, tetapi juga berekspansi ke sektor-sektor strategis lainnya.
Beberapa portofolio penting yang diawasi Victor meliputi kepemilikan saham besar di Bank Central Asia (BCA) dan berbagai investasi di dunia teknologi melalui sejumlah startup. Sebagai Direktur Utama PT Djarum, Victor memegang kendali penuh atas strategi dan operasional perusahaan.
Status Hukum dan Implikasi Kasus
Langkah Kejaksaan Agung ini langsung menyita perhatian publik dan pelaku industri mengingat karier Victor selama ini relatif bersih dari sorotan hukum. Meski rincian perkara belum diungkap secara detail, kasus ini diduga menyangkut nilai yang sangat besar.
Untuk sementara waktu, Victor Rachmat Hartono diwajibkan untuk tetap berada di wilayah Indonesia hingga proses penyidikan dinyatakan selesai. Kejaksaan Agung hingga saat ini belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai status hukum atau kemungkinan pemeriksaan lanjutan.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Tegas: Thrifting Ilegal Tak Bisa Dilegalkan, Bayar Pajak Sekalipun
Denny Indrayana Bongkar Beda Sikap Jokowi dan Arsul Sani Soal Ijazah
Roy Suryo Cs Tolak Mediasi Kasus Ijazah Jokowi, Tegaskan: Tak Ada Perdamaian dengan Kepalsuan
KPK Kembalikan Rp883 Miliar ke PT Taspen: Pemulihan Kerugian Negara dari Korupsi Investasi Fiktif