Usman Hamid menyoroti kondisi akhir kekuasaan Soeharto. Ia menegaskan bahwa Soeharto meninggal dunia dalam status yang belum selesai secara hukum.
"Soeharto wafat saat proses pengadilan untuk kasus korupsinya masih berjalan. Bahkan, di kawasan Asia Tenggara, ia sempat dianggap sebagai salah satu pemimpin dengan rekam jejak terburuk," tegas Usman.
Pahlawan Sejati Adalah yang Berani Berkorban
Usman menambahkan bahwa pahlawan sejati adalah figur yang memiliki keberanian dan rela berkorban untuk kepentingan orang banyak. Ia mempertanyakan kesetaraan posisi Soeharto dengan pahlawan lain yang jasanya diakui.
"Bagaimana mungkin kita menyandingkan nama Soeharto dengan Gus Dur atau pahlawan buruh seperti Marsinah? Nilai perjuangan dan pengorbanan mereka sangat berbeda," pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, Muhammadiyah menyampaikan sikap tegasnya menolak pemberian gelar pahlawan nasional kepada mendiang Soeharto.
Artikel Terkait
Jokowi Memaafkan 9 Tersangka Ijazah Palsu, 3 Nama Ini Tetap Diproses Hukum
Gatot Nurmantyo Kritik Perpol 10/2025: Upaya Bangun Superbodi yang Tantang Konstitusi?
Partai Golkar Terancam Jeblok di Pemilu 2024? Pimpinan Bahlil & Sarmuji Dituding Pengkhianat
Kejanggalan Kasus Narkoba Pamulang: 4 Koper Sabu Bolak-Balik Dibawa Polisi