Said Didu Kritik Pernyataan Prabowo Soal Whoosh: Berisiko dan Dianggap Lindungi Pihak Terduga

- Rabu, 05 November 2025 | 19:50 WIB
Said Didu Kritik Pernyataan Prabowo Soal Whoosh: Berisiko dan Dianggap Lindungi Pihak Terduga

Didu mengingatkan bahwa pernyataan Presiden Prabowo berpotensi ditafsirkan masyarakat sebagai upaya melindungi pihak-pihak yang diduga melakukan markup dan korupsi dalam proyek kereta cepat. Hal ini menurutnya sangat berbahaya bagi citra pemerintah.

"Karena rakyat bisa menganggap bahwa Pak Prabowo pasang badan. Kalau Pak Prabowo sudah dianggap oleh rakyat memasang badan untuk Jokowi, maka itu Pak Prabowo akan menghadapi tekanan yang karena rakyat ingin sekali negara ini bersih dari korupsi," jelasnya.

Pernyataan Presiden Prabowo Subianto

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan sikapnya mengenai polemik utang Kereta Cepat Whoosh dalam konferensi pers peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, pada Selasa, 4 November 2025.

"Nggak usah khawatir apa itu ribut-ribut Whoosh, saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya tanggung jawab nanti Whoosh itu semuanya. Indonesia bukan negara sembarangan, kita hitung, enggak ada masalah itu ya," ujar Prabowo.

Presiden juga menegaskan, "Jadi PT KAI nggak usah khawatir, semuanya nggak usah khawatir. Rakyat, kita layani rakyat kita. Kita berjuang untuk rakyat kita. Teknologi, semua sarana itu tanggung jawab bersama dan itu di ujungnya tanggung jawab Presiden Republik Indonesia. Jadi saya sekarang tanggung jawab Whoosh."

Halaman:

Komentar