Komentar Jokowi soal Whoosh yang diunggah oleh akun media sosial RMOL juga banjir kritikan dari warganet. Publik menilai Jokowi berusaha mengaburkan isu dugaan markup yang sedang hangat.
Salah satu warganet, akun Instagram aliequedeea, menyampaikan kritiknya. "Permasalahannya bukan itu Jokowi, yang dipermasalahkan Rp113 triliun hanya untuk 142 km (markup) berlipat-lipat. Kalau nilainya wajar dan pendapatan Whoosh tidak meng-cover, okelah disubsidi oleh APBN," tulisnya.
Perbandingan Biaya Whoosh dengan Kereta Cepat Arab Saudi
Tak sedikit warganet yang membandingkan proyek Whoosh dengan kereta cepat di Arab Saudi. Perbandingan biaya ini semakin memanaskan perdebatan.
Disebutkan bahwa di Arab Saudi, pembangunan kereta cepat sepanjang 1.500 km hanya menghabiskan dana sekitar Rp112 triliun. Sementara itu, proyek Whoosh dengan panjang 142 km disebut menghabiskan anggaran hingga Rp113 triliun.
Warganet jagielka135 menulis, "Terus kenapa harganya dinaikkan berkali-kali lipat, duit segitu dikeluarkan Arab tapi mereka dapat 1000 km lebih." Komentar ini merepresentasikan kebingungan publik atas besarnya anggaran proyek kereta cepat Whoosh.
Artikel Terkait
Skandal Solar Murah Rp 2,5 Triliun: Erick Thohir hingga Boy Thohir Disebut, Kejagung Dinilai Tak Serius
Sjafrie vs Dasco: Pengamat Bantah Rumor, Sebut Mereka Dua Pilar Utama Prabowo
Adimas Firdaus Resbob Dilaporkan Viking ke Polda Jabar, Profiling Dimulai
Adimas Firdaus Pemilik Akun Resbob Dituntut Wagub Jabar, Polisi Diminta Tangkap Pelaku Penghina Suku Sunda