Buku Gibran's Black Paper Diklaim Jadi Alat Kuat untuk Pemakzulan Gibran
Kelompok yang dikenal sebagai trio RRT, terdiri dari Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma (Dokter Tifa), tengah mempersiapkan penerbitan buku kontroversial berjudul Gibran's Black Paper. Buku ini diklaim akan memuat hasil penelitian paralel mengenai riwayat pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Riset Paralel dan Sosialisasi Buku Jokowi's White Paper
Setelah menyosialisasikan Jokowi's White Paper ke seluruh Indonesia, trio RRT kini fokus pada penelitian paralel. Dokter Tifa menyatakan bahwa data primer untuk Gibran's Black Paper telah berhasil dikumpulkan. Metodologi risetnya melibatkan empat bidang keilmuan dan akan dilengkapi dengan analisis hukum dari Dr. Refly Harun.
Target Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka
Dengan penyajian secara ilmiah, trio RRT meyakini bahwa temuan dalam Gibran's Black Paper dapat menjadi bukti kuat untuk mendorong proses pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran. Mereka berencana menggunakan buku tersebut sebagai alat hukum dalam proses tersebut.
Trilogi Karya RRT: Jokowi's Dark Life
Selain dua buku tersebut, trilogi karya RRT akan dilengkapi dengan buku ketiga berjudul Jokowi's Dark Life yang akan mengupas rekam jejak mantan Presiden Joko Widodo. Ketiga buku ini diharapkan menjadi warisan sejarah yang membersihkan catatan sejarah Indonesia.
Rencana penerbitan Gibran's Black Paper ini semakin memanaskan situasi politik Indonesia, dengan klaim yang berpotensi mempengaruhi posisi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Artikel Terkait
Fakta Tersembunyi Hubungan Keluarga Riza Chalid dan Prabowo, Ternyata Masih Saudara!
Dedi Mulyadi Didesak Tuntaskan Kasus Dana Mengendap di Bank Jabar, Jangan Coba Buang Badan!
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Bantahan Pejabat Ternyata Bohong Besar!
Sudarsono Sebut Mahfud MD Jadi Sengkuni karena Komentar Whoosh: Ini Alasannya