Jhon Sitorus: Satu Tangan Jokowi Teramputasi, Tinggal Tangan Kiri dan Kaki-kaki Saja

- Selasa, 09 September 2025 | 18:10 WIB
Jhon Sitorus: Satu Tangan Jokowi Teramputasi, Tinggal Tangan Kiri dan Kaki-kaki Saja


GELORA.ME -
Pegiat media sosial Jhon Sitorus merespons reshuffle kabinet terbaru yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya nama Budi Arie yang dicopot sebagai Menteri Koperasi.

Menurutnya, pencopotan Budi Arie dari kursi Menteri Koperasi sebagai momen yang paling ditunggu banyak pihak.

"Mungkin, ini adalah reshufle kabinet yang paling ditunggu-tunggu oleh semua pihak, Budi Arie,” tulis Jhon di akun Instagram pribadinya, @jhonsitorus8, pada Selasa, 9 September 2025.

Jhon menilai, Budi Arie selama ini sudah penuh dengan kontroversi. Bahkan, dia menyebut lemah dalam hal kapasitas sebagai pejabat publik.

Dia lantas menyinggung isu yang menyeret nama Budi Arie, termasuk dugaan kasus judi online dan perseteruan politik.

"Orang ini bukan hanya kontroversial (dugaan kasus judol dan fitnah PDI Perjuangan), tapi juga tidak kompeten di bidang apa pun kecuali ketua relawan,” kata Jhon.

Dia menyebut, pencopotan Budi Arie sebagai kehilangan besar bagi Presiden RI ke-7, Joko Widodo alias Jokowi.

"Satu tangan Jokowi teramputasi, tinggal tangan kiri dan kaki-kakinya saja,” ucapnya.

Diketahui, Presiden Prabowo telah mencopot Budi Arie sebagai Menteri Koperasi pada Senin, 8 September 2025 kemarin.

Prabowo pun menunjuk Ferry Juliantono yang sebelumnya menjabat Wamen Koperasi sebagai menteri.

“Saya sangat berterima kasih dan bangga pernah dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," tulis Budi Arie dikutip di akun Instagram-nya, @budiariesetiadi, Selasa, 9 September 2025.

"Dengan segenap tenaga, hati, dan pikiran, kita bersama-sama berjuang dalam era kebangkitan koperasi yang saya yakini akan menjadi tulang punggung ekonomi rakyat,” imbuhnya.

Meski sudah tidak menjadi "pembantu" Prabowo di kabinet, Budi Arie berjanji akan selalu mendukung langkah presiden demi kepentingan rakyat dan bangsa.

"Bagi saya, setiap langkah yang diambil oleh Presiden selalu berpijak pada kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia. Semoga perjuangan dan kebangkitan koperasi terus berlanjut demi terwujudnya keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Tak lupa ia juga menyampaikan terima kasih ke Kementerian Koperasi (Kemenkop), tempat selama ini dirinya mengabdi.

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Kementerian Koperasi atas kebersamaan, dukungan, dan pengabdian yang telah kita jalani bersama selama ini. Mari kita tetap bersatu, rukun, saling mendukung, dan terus bekerja keras demi tercapainya Indonesia Emas 2045," tutupnya.**

Sumber: konteks

Komentar