GELORA.ME -Ditetapkan sebagai tersangka dalam tata kelola minyak mentah dipandang sebagai tuah dari perilaku masa lalu pengusaha minyak Riza Chalid.
Begitu dikatakan Datuk Kepala Pasukuan di Pagaruyung Sumatera Barat, M. Rafik Datuk Rajo Kuaso.
Rafik mengingatkan kembali soal pernyataan Riza Chalid pada 2015 yang menyebut Provinsi Sumatera Barat sebagai provinsi dajjal.
Diklaim Rafik, pernyataan itu dia dengar dari rekaman. Dalam rekaman itu ada percakapan Riza Chalid dengan dua orang lainnya.
Ucapan itu, kata dia, bukan saja melukai hati masyarakat Minang, tapi juga sebuah penghinaan yang bertentangan dengan nilai moral dan agama.
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan