GELORA.ME - Kabar mengejutkan datang dari internal PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.
KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre mendadak dicopot dari posisi Komisaris.
Dicopotnya Gusti Bhre dari posisi itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management Nomor SK-223/MBU/08/2025 dan SK.038/DI-DAM/DO/2025 tertanggal 12 Agustus 2025.
Lengsernya Bhre dari posisi komisaris memunculkan isu adanya bersih-bersih orang dekat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa perubahan ini menjadi momentum penting bagi perusahaan.
"KAI akan terus melakukan pembaruan dan perbaikan secara menyeluruh demi mewujudkan visi menggerakkan transportasi berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Anne dilansir, Rabu (13/8/2025).
Selain Gusti Bhre, sejumlah nama lain juga dicopot dari jabatannya, seperti Johan Bakti Porsea Sirait (Komisaris Independen), Chairul Anwar (Komisaris), dan Didiek Hartantyo (Direktur Utama).
Tak han itu saja, PT KAI juga mengumumkan sejumlah pengangkatan baru. Bobby Rasyidin ditetapkan sebagai Direktur Utama.
Lalu Wakil Direktur Utama diisi Dody Budiawan, kemudian I Gede Darmayusa dan Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat masing-masing menjabat sebagai Direktur Portofolio Management & Teknologi Informasi serta Direktur Perencanaan Strategis & Manajemen Risiko.
Sementara itu di jajaran komisaris, I Wayan Sugiri, Purnomo Sucipto, Raizal Arifin dan Arnanto resmi bergabung sebagai Komisaris Independen.
Di sisi lain, EVP Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyampaikan terima kasih kepada para pejabat yang telah menyelesaikan tugasnya.
"Kami menyambut baik kehadiran jajaran komisaris dan direksi yang baru, yang akan memperkuat langkah KAI dalam menghadirkan layanan terbaik dan berkontribusi bagi kemajuan perkeretaapian nasional," jelas dia.
Sebelumnya, KGPAA Bhre ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menjadi Komisaris PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI.
Pengangkatan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai komisaris PT KAI ini disahkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-173/MBU/08/2022 dan SK-174/MBU/08/2022 tanggal 15 Agustus 2022.
Bhre menjabat sebagai Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang.
Keputusan ini tidak lepas dari sejarah panjang kereta api Indonesia dengan Puro Mangkunegara.
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI secara resmi menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru, dan salah satu nama yang menarik perhatian adalah Raizal Arifin, yang ditunjuk sebagai Komisaris Independen.
Raizal Arifin dikenal publik sebagai Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas) Persatuan Ummat Islam (PUI) dan merupakan mantan relawan pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management (Persero) selaku pemegang saham, tertanggal 12 Agustus 2025.
Adapun, beberapa nama baru yang masuk selain Riazal Arifin adalah Purnomo Sucipto sebagai Komisaris, I Wayan Sugiri sebagai Komisaris dan Arnanto sebagai Komisaris Independen.
Selain penunjukkan jajaran komisaris, PT KAI juga menunjuk Direktur Utama yang baru yakni Bobby Rasyidin yang menggantikan Didiek Hartantyo.
Selain itu, PT KAI juga mununjuk Dody Budiawan sebagai Wakil Direktur Utama, I Gede Darmayusa sebagai Direktur Portofolio Management dan Teknologi Informasi, Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko, Atih Nurhayati sebagai Direktur SDM dan Kelembagaan, Rafli Yandra sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha, serta Indarto Pamoengkas sebagai Direktur Keuangan dan Umum.
Adapun, berikut jajaran Komisaris dan Direksi KAI terbaru:
Komisaris
- Komisaris Utama: Said Aqil Siroj
- Komisaris Independen: Endang Tirtana
- Komisaris Independen: Arnanto
- Komisaris Independen: Raizal Arifin
- Komisaris: Purnomo Sucipto
- Komisaris: I Wayan Sugiri
- Komisaris: Diah Natalisa
- Komisaris: Mohamad Risal Wasal
Direksi
- Direktur Utama: Bobby Rasyidin
- Wakil Direktur Utama: Dody Budiawan
- Direktur Portofolio Manajemen & Teknologi Informasi: I Gede Darmayusa
- Direktur Perencanaan Strategis & Manajemen Risiko: Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat
- Direktur SDM & Kelembagaan: Atih Nurhayati
- Direktur Bisnis & Pengembangan Usaha: Rafli Yandra
- Direktur Keuangan & Umum: Indarto Pamoengkas
- Direktur Pengelola Sarana & Prasarana: Heru Kuswanto
- Direktur Operasi: Awan Hermawan Purwadinata
- Direktur Keselamatan & Keamanan: Dadan Rudiansyah
Sumber: Suara
Artikel Terkait
OTT Petinggi BUMN, KPK Tangkap 9 Orang Direksi PT Inhutani V & Pihak Swasta
Gus Nur Bongkar Cerita Lama: Gus Yaqut Yang Jerumuskan Saya ke Penjara, Sekarang Dicekal KPK!
Mahfud MD Sebut Prabowo Jalankan Politik Joko Tingkir: Tangani Kerbau Ngamuk di Pasar
Bela Abraham Samad di Kasus Ijazah Jokowi, Said Didu: Saya Siap Perang Lawan Dinasti Solo!