Pertanyaan Jokowi Buat Heran Teman SMA saat Diperiksa di Polresta Solo: Itu Jadi Misteri bagi Kami

- Kamis, 24 Juli 2025 | 15:35 WIB
Pertanyaan Jokowi Buat Heran Teman SMA saat Diperiksa di Polresta Solo: Itu Jadi Misteri bagi Kami




GELORA.ME  - Bambang Surojo menceritakan obrolannya ketika bertemu teman semasa Sekolah Menengah Atas (SMA) yakni Joko Widodo (Jokowi), ketika berada di Polresta Solo, pada Rabu (23/7/2025).


Mantan Presiden RI Jokowi diketahui diperiksa Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah palsu di Polresta Solo, Jawa Tengah.


Selain Jokowi, beberapa teman semasa SMA-nya turut diperiksa dalam kasus ijazah palsu ini. Termasuk Bambang Surojo yang merupakan teman sekolah Jokowi, di SMAN 6 Solo.


Bambang mengatakan, dirinya bersama lima saksi lainnya telah diperiksa kasus dugaan ijazah palsu pada Selasa (22/7/2025), sehari sebelum Jokowi.



Namun, Bambang Surojo menyempatkan diri mendatangi Polresta Solo untuk temannya, Jokowi. 


"Sengaja datang mendampingi Jokowi dalam rangka memperkuat apabila ada hal-hal yang diperlukan Pak Jokowi tentang keabsahan ijazah," ucapnya dalam Program On Focus Tribunnews yang tayang di kanal YouTube, Rabu (24/7/2025).


Meski begitu, Jokowi dapat menyelesaikan pemeriksaan yang dilakukan penyidik Polda Metro. 


Sehingga, kata Bambang, ia dan rekannya hanya mendampingi Presiden ke-7 RI itu, saja.


"Tapi alhamdulillah, Pak Jokowi sudah bisa menyelesaikan apa yang menjadi pemeriksaan penyidikan Polda Metro. Sehingga kami mendampingi, tapi tidak terlibat, karena sudah (diselesaikan Jokowi)," imbuh Bambang. 



Lebih lanjut, Bambang Surojo menceritakan saat dirinya bertemu karib SMA-nya itu. 


Dalam obrolan itu, Bambang mengaku, diundang Jokowi untuk berkunjung ke kediamannya di Sumber, Solo. 


Tak hanya itu, Bambang mengungkapkan, ada hal yang menarik perhatiannya, yakni soal pertanyaan Jokowi.



Bambang mengatakan, ayahanda Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu, sempat mempertanyakan alasan membelanya. 


Sontak, pertanyaan itu, membuat Bambang terheran. 



"Inilah yang menjadi misteri bagi kami, bahasa yang terlontar 'bang ngapain kamu susah susah belain saya', itulah Pak Jokowi," ucap Bambang sambil menirukan pertanyaan Jokowi.


"Kami juga heran, dan itu menjadi misteri," kata Bambang lagi.


Lantas, Bambang menjelaskan, dirinya dan rekannya se-SMA akan membela Jokowi yang juga Presiden ke-7 RI itu. 


Apalagi nama institusi sekolah yang dicintainya, diusik. 


"Kami menjawab 'bagaimana nggak ngebelain Pak Jokowi, karena sekolah kami (adalah) sekolah di mana Pak Jokowi juga sekolah, Bahasa Jawanya itu dietrek-etrek (diusik/diganggu dalam Bahasa Indonesia) sehingga kami ada ketidakrelaan."


"Jadi kami harus membela Pak Jokowi," jawab Bambang. 


Bambang Surojo pun menegaskan, dirinya akan membela sang mantan Presiden. Meski sosoknya bukan lagi presiden RI.


"Karena bagi kami tidak diminta membela pun kami akan membela. itu yang saya sampaikan, itu komitmen kami."


"Meski bukan presiden lagi, Bapak adalah sahabat kami," ungkapnya. 


Mengetahui hal tersebut, Jokowi disebut langsung terharu.


Bambang Surojo, teman SMA Jokowi juga diperiksa terkait kasus ijazah di Polresta Solo.


Pemeriksaan pada Selasa kemarin, diakui Bambang merupakan kali keduanya. Sebelumnya, ia diperiksa di Mabes Polri.


"Kami diperiksa ini kali yang kedua, pertama di Mabes Polri yang akhirnya dihentikan proses penyidikannya karena ijazah yang dimiliki temen-temen UGM yang dibacakan identik tetapi dipermasalahkan oleh mereka (Kubu Roy Suryo)," katanya. 


Baca juga: Penggugat Terkejut Ijazah Jokowi Baru Disita: Selama Ini Polisi Pakai Bukti Apa?


Bambang mengaku, mendapat 95 pertanyaan yang semuanya bisa dijawab.


"Kalau pernyataan standar kepolisian sepertinya, ada 95 pertanyaan, dan alhamdulillah kami bisa menjawab semuanya dari 95 pertanyaan tersebut. 


Dalam kesempatan tersebut, Bambang mengatakan ijazahnya turut disita untuk pemeriksaan lebih lanjut. 


"Jadi semua ijazah kami yang diperiksa disita, termasuk Pak Jokowi pada siang ini (kemarin)," lanjutnya. 


Selain Bambang, ada rekan SMA Jokowi lainnya yang diperiksa terkait laporan tudingan ijazah palsu di Solo pada Selasa (22/7/2025).


Ia bernama Sigit Hariyanto.


"Jadi kami berempat semua adalah teman sekolah SMA (Jokowi) pada saat itu sampai lulus," ungkap Sigit, dilansir TribunSolo.com.


Ia mengaku, dipanggil ke Polresta Solo bersama rekan lainnya. Sementara Jokowi diperiksa pada Rabu (23/7/2025). 


"Jadi kemarin itu kami bertiga sudah melaksanakan di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan) jadi statusnya adalah penyidikan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya," imbuhnya lagi.


Senada dengan Bambang, Sigit Hariyanto mendapat 95 pertanyaan dari penyidik. 


"Jadi isinya pertanyaan ini semuanya berjumlah 95 yang pada intinya pertanyaan-pertanyaan itu seputar pada saat itu kami semua adalah siswa sekolah SMA 6 atau SMPP, sama itu," terangnya.


"Jadi pertanyaan itu apakah saudara mengenal tentang Pak Jokowi, kami tentunya menjawabnya sangat mengenal karena Pak Jokowi adalah teman kami dan lulus bersama-sama beliau. Itu sebagai intinya, kemudian yang lain-lain itu mengenai keberadaan tentang SMA 6. Ya kami karena kami hanya siswa, ya kami hanya sekolah, belajar, menimba ilmu dan sampai selesai atau lulus bersama," imbuh Sigit. 



Kata Jokowi Diperiksa di Polresta Solo

Diketahui, proses pemeriksaan kasus ijazah palsu terhadap Jokowi dilakukan di Mapolresta Solo pada Rabu, kemarin. 


Halaman:

Komentar