GELORA.ME - Aktivis Eggi Sudjana memenuhi panggilan Penyidik Polda Metro Jaya untuk melakukan pemeriksaan terkait tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Senin (7/7/2025).
Tidak sendirian, Eggi yang hadir di Polda Metro Jaya menggunakan kursi roda itu juga didampingi beberapa terlapor lainnya, seperti Roy Suryo, Rizal Fadillah, Rismon Sianipar hingga dr Tifa.
Mengenai ijazah Jokowi ini, menurut Eggi, kasusnya akan selesai jika eks Presiden RI tersebut menunjukkan ijazah asli Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dimilikinya.
Bahkan, Eggi menyebutkan dirinya siap meminta maaf jika Jokowi memang benar-benar menunjukkan ijazah aslinya itu.
"Jika Jokowi menunjukkan ijazah asli, case close, selesai tutup kasus. Saya minta maaf kalau Jokowi menunjukkan ijazah asli. Tapi kalau tidak ya saya kejar terus," ungkapnya, dikutip dari Kompas TV, Senin.
Eggi mengatakan, jika Jokowi memang mempunyai ijazah tersebut, maka tinggal ditunjukkan saja kepada publik.
Jadi, tidak perlu sampai menyewa pengacara atau membuat laporan kepada polisi buntut tudingan ijazah palsu ini.
"Kalau dia punya tunjukkan saha, sederhana dong. Ngapain dia sewa lawyer? Ngapain dia panggil-panggil polisi? Lapor-lapor ke polisi," tuturnya.
"Padahal dia tinggal nunjukkan saja tidak berbiaya. Sederhana. Kata Rismon, "justru ijazah UGM itu kebanggaan, kenapa ditutupi?" kata Eggi.
👇👇
[VIDEO]
Tunjukkan ijazah asli @jokowi
— ¥@N'$ (@yaniarsim) July 8, 2025
Case closed ⛔️ pic.twitter.com/qpR4rpzngW
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
KIP Tolak Sengketa Informasi Ijazah Jokowi dari Bon Jowi: Alasan & Analisis Lengkap
KPK Usut Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU: Tindak Lanjut Hasil Audit
Pemulihan Bencana Sumatra Dipercepat, Presiden Prabowo Targetkan Kembali Normal
Warga Gaza Sumbang Rp15 Juta untuk Korban Banjir Sumatera, Bukti Solidaritas Luar Biasa