Bahkan, Ubedilah menyoroti materi yang disampaikan Gibran di hadapan siswa-siswi Labschool UNJ. Kata Ubedilah, apa yang disampaikan Gibran seperti yang dituliskan dalam postingan di Instagram UNJ hanya pencitraan.
"Astaghfirullahalazdiim, itu Gibran datang ke Labschool UNJ ngomong AI itu seperti menabur air garam di tengah lautan. Anak-anak Labschool itu jauh lebih dulu adaptif dengan AI. Jadi tujuan sesungguhnya bukan itu, tetapi lebih terlihat pencitraan saja," tegas Ubedilah.
Ubedilah pun juga menyoroti kehadiran Rektor UNJ, Prof Komarudin dalam kunjungan Gibran tersebut.
"Anehnya kok Labschool UNJ mau dan terlihat Rektor UNJ semangat banget mendampingi Gibran, ada apa dengan Rektor UNJ ya? Padahal mendikdasmen telah memberi warning tentang AI," pungkas Ubedilah.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan