GELORA.ME - Ahli digital forensik Rismon Sianipar kembali menguliti ijazah S1 Kehutanan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi yang diterbitkan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1985 yang terindikasi palsu.
Hal ini disampaikan Rismon yang merupakan alumnus Fakultas Teknik UGM melalui akun X pribadinya, dikutip Rabu 21 Mei 2025.
Rismon menegaskan bahwa ijazah Jokowi yang ditampilkan di UGM maupun yang diunggah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama sama-sama memiliki bercak noda tinta hitam.
"IJAZAH JOKOWI baik yang ditampilkan di UGM maupun yang ditampilkan oleh kader PSI Dian Sandi sama-sama memiliki BERCAK NODA TINTA HITAM!" tulis Rismon.
Dalam unggahannya tersebut, Rismon turut menyertakan empat gambar potongan ijazah Jokowi untuk menguatkan pernyataannya.
Diketahui, Dian Sandi Utama mengunggah foto ijazah Jokowi melalui akun X miliknya pada 1 April 2025. Dian Sandi yang berdasarkan situs resmi PSI merupakan Ketua DPW PSI NTB mengklaim ijazah Jokowi yang diuploadnya merupakan ijazah asli.
Dian lalu dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tuduhan menyebarkan dokumen milik seseorang tanpa izin pemilik. Dian dilaporkan oleh salah seorang dosen di Universitas Sumatera Utara.
Kemarin, Dian yang belakangan mengaku mendapatkan foto ijazah Jokowi dari kiriman seorang teman menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Dia membantah teman yang dimaksud adalah Ketua Umum PSI yang juga anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Islah Bahrawi Ungkap Uang Judol Diantar dalam Bingkisan Kopi ke Rumah Dinas Pak Menteri
Pernah Periksa Budi Arie Kasus Judol, Kapolri Buka Peluang Panggil Kembali
Roy Suryo Beberkan Dua Hal Penting Terbongkar di Polemik Ijazah Jokowi
Eks Kadishut NTB yang Ngaku Teman Kuliah Jokowi Ternyata Tersangka Korupsi, MAKI Heran Tiba-tiba Kasusnya SP3