GELORA.ME -Jurubicara pribadi Presiden Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengecam aksi teror berupa kiriman kepala babi yang menyasar kantor media Tempo di Palmerah, Jakarta Selatan.
Menurutnya, siapa pun yang menggunakan ancaman atau teror terhadap media, jurnalis, atau masyarakat sipil yang bersuara kritis, adalah musuh bersama demokrasi.
"Kita semua di dalam atau di luar pemerintah sama-sama tidak membenarkan dan melawan tindakan tersebut," kata Dahnil lewat akun X miliknya, Jumat 21 Maret 2025.
Diharapkan aparat penegak hukum dapat segera mengungkap pelaku dan memastikan keamanan serta kebebasan jurnalis dalam menjalankan tugasnya.
"Tidak ada yang boleh merusak pondasi demokrasi yang sudah kita bangun dengan baik selama ini," tandas Dahnil Anzar Simanjuntak.
Paket kepala babi tersebut diterima kantor media Tempo pada Rabu, 19 Maret 2025 dengan dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam. Kotak berisi kepala babi tersebut ditujukan kepada “Cica”.
Cica merupakan nama panggilan Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik. Adapun siaran terakhir siniar ini tentang banjir Jakarta, Bekasi, dan Bogor.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
PPATK Blokir Rekening Nganggur, Setop Ngerjain Rakyat!
UGM Jangan Bungkam soal Polemik Reuni Angkatan 80 Fakultas Kehutanan
Ijazah Jokowi Tak Mungkin Berubah Asli dengan Hadiri Reuni
SBY: Negara Kuat Bisa Runtuh Jika Pemimpin Menempatkan Diri di Atas Pranata Hukum