Rocky Gerung menilai permintaan maaf merupakan urusan personal, sedangkan kesalahan Jokowi adalah urusan konstitusional, sehingga tidak bisa seenaknya minta maaf tanpa pertanggung jawaban.
"Jadi sekali lagi maaf itu adalah urusan personal, nah kesalahan Pak Jokowi adalah urusan konstitusional, bedanya jauh sekali," ucapnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (2/7).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia menjelang akhir masa jabatannya yang akan terjadi pada tanggal 20 Oktober mendatang.
Jokowi manyampaikan permintaan maafnya dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan jelang HUT ke-79 RI di halaman Istana Merdeka, Kamis (1/8) malam.
Dirinya menyadari bahwa ia dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin tidak bisa memenuhi harapan semua pihak ketika menjalankan tugasnya memimpin negara pada periode 2019-2024.
Artikel Terkait
Jimly Asshiddiqie Sebut Hanya 3 Pihak yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025: Polri, MA, dan Presiden
Jaksa Banten Redy Zulkarnain Diduga Peras WNA Korsel Rp2,4 M, LHKPN Cuma Rp197 Juta
Mahfud MD: Kalau MK Rusak, Saya Dobrak dari Dalam - Pernyataan Tegas Eks Ketua
Kritik Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Atasi Ketidakadilan Kuota PTN vs PTS