Namun, kata Asep, ketika sampai di lokasi, ternyata acaranya berubah menjadi deklarasi kader PKS mendukung Prabowo-Gibran. Padahal, PKS secara resmi mendukung pasangan nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar.
"Ternyata bukan pelatihan, tapi dukungan paslon nomor urut 2, yaitu Prabowo dan Gibran. Untuk itu saya mohon maaf atas kecerobohan saya," kata Asep.
Diberitakan sebelumnya, Asep bersama ratusan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jawa Barat, mendeklarasikan dukungan dan menyatakan siap memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
Kata Asep, dukungan diberikan karena Prabowo-Gibran merupakan pasangan paling konkret membantu Palestina.
"Pak Prabowo tidak hanya sekadar retorika namun bekerja nyata membantu saudara-saudara kita di Palestina," katanya, Rabu (6/12).
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Serakahnomics: Ancaman Penjajahan Gaya Baru yang Wajib Kita Lawan Bersama!
Gaji DPR Cair Seumur Hidup, Prof Faisal Santiago: Ini Bentuk Ketidakadilan!
Jokowi Didesak Tak Ganti Kapolri, Benarkah Upaya Giring Opini Publik untuk Prabowo?
Kejagung Malah Memohon ke Pengacara Silvester, Bukannya Buronkan: Apa Motif di Baliknya?