Mereka, kata Mahfud, memberi syarat harus menyediakan sejumlah uang. "Bapak kalau mau jadi cawapres harus menyediakan uang, untuk saksi (saja) 1,6 triliun.
Untuk saksi, belum kampanye belum apa, ya sudah saya enggak mau daftar," sebutnya. Tak hanya itu saja, Mahfud MD juga membandingkan dengan tawaran PDI Perjuangan (PDIP).
Mahfud menyebut saat itu, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tak memberikan syarat berupa setoran uang jika maju sebagai calon wakil presiden.
"Intinya itu saya diberitahu oleh Bu Mega waktu itu pimpinan koalisi kami sudah memutuskan Pak Mahfud jadi calon wakil presidennya Ganjar.
Dan Pak Mahfud enggak usah memikirkan uang, ndak ada bayar di sini," ujar Mahfud. "Ini perjuangan Pak Mahfud, hukum harus ditegakkan, korupsi merajalela, sudah PDIP dan kawan-kawan percaya Pak Mahfud jadi Cawapres, tanda tangan," pungkas Mahfud menirukan ucapan Megawati
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan