Menurut anggota DPR itu, pemerintahan yang dibangun Jokowi sudah on the track sesuai dengan arus informasi. Nusron mengajak semua pihak untuk tidak mundur dari reformasi yang sudah dilalui bangsa Indonesia.
"On the track pada proses demokratisasi sesuai dengan semangat reformasi, yang komitmen demokratisasi itu sama-sama sudah kita lakukan dan kita langsung bersama dan tidak boleh berjalan ke belakang atau ditarik mundur," katanya.
Politikus Golkar itu menegaskan, pihaknya sangat menghormati Megawati sebagai Presiden ke-5 RI sekaligus putri Proklamator, Soekarno. Dia menganggap, statement yang disampaikan Megawati adalah ungkapan kegelisahan sebagai orang tua juga kegelisahan sebagai partai pengusung yang berharap agar Jokowi dijadikan alat partai politik dan petugas partai politik tertentu.
"Tetapi Pak Jokowi lebih memilih menjadi petugas negara dan petugas rakyat daripada menjadi petugas partai politik," ucap Nusron.
Sumber: voi
Artikel Terkait
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru