Lanjut Silaen, "tayangan aksi sinetron politik yang diperankan oleh Jokowi bersama keluarganya, menimbulkan guncangan politik. Seluruh rakyat Indonesia melihat dengan jelas permainan politik yang dilakukan oleh orang disekelilingnya Jokowi dan sepertinya direstui. Apakah Jokowi dan keluarganya tidak sadar sedang dijerumuskan ke kubangan lumpur dan meruntuhkan kepercayaan publik selama ini," tanya Silaen.
Silaen menambahkan, "apa yang dikatakan presiden Jokowi justru yang dilakukan sebaliknya oleh kaum 'penjilat'nya, bertolak belakang 180', apakah itu yang dipesan oleh Jokowi lewat panggung belakang? Kalau bukan itu kenapa yang dikerjakan sebaliknya dari ucapan presiden Jokowi? Pertanyaan demi pertanyaan muncul dibenak banyak orang, kenapa Jokowi melakukan hal-hal yang kontroversi," kritik Silaen.
Sungguh sangat disayangkan akhirnya presiden Jokowi tak mampu jadi suri tauladan bagi kepemimpinan nasional, yang awalnya begitu mempesona dihati rakyat, namun seketika runtuh dan hancur berkeping- keping oleh syahwat politik ingin melanggengkan kekuasaannya, lewat majunya Gibran putra sulungnya, "ungkap aktivis organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) itu.
Jelas- jelas Rakyat Indonesia tidak mau kembali ke zaman orde baru, ehhh justru kepemimpinan presiden Jokowi melanggengkan KKN versi baru ala Jokowi dan antek-anteknya. Yang kehilangan akal sehat dan haus kekuasaan, ingat kan? apa ditentang rakyat dari orde baru itu jelas sekali yakni KKN, "tandasnya. (*)
Artikel Terkait
Dokter Tifa Klaim Ijazah Jokowi di Polda Metro Berbeda dengan di Bareskrim, Sebut Pelanggaran HAM
Yenny Wahid Ungkap Menteri Ngotot Kasih Izin Tambang ke NU, Ada Kaitan Parpol?
KPK Tetapkan Ayah Bupati Bekasi Ade Kuswara Tersangka Perantara Suap Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
Bupati Bekasi Ade Kuswara Ditahan KPK: Dugaan Suap Ijon Proyek Rp9,5 Miliar