Ustaz yang berdarah Minahasa ini menyatakan bahwa dirinya pada Pilpres sebelumnya menjadi pendukung keras dari Capres Prabowo Subianto.
Kini ia telah berpindah ke lain hati, pada Pilpres 2024 ini Ustaz Yahya Waloni menyatakan di depan para jemaah bahwa ia mendukung Anies Baswedan.
Selain itu, Ustaz Yahya pun menjelaskan alasan mengapa dirinya kini berpihak kepada Anies Baswedan.
“Tapi saya mau kasih tahu ke jamaah sikap kita yang lama yang mengakibatkan kita runtuh dan Allah tidak dengar doa kita, berhati-hati di hari ini. tak perlu kita menjelekkan Prabowo dan Ganjar, saya ini pendukung keras Prabowo tapi ketika saya lihat spanduk Anies dirobek-robek, dirusak di Pulau Jawa sana, di Jember 20 baliho, saya langsung berpindah,” jelasnya.
“Ustad nggak boleh independen, Ustad itu di jalan yang lurus, mana yang benar di situ langkah kita, Walking on the right track. Jangan independen, independen itu makan di sebelah makan di sini. pengecut, bunglon. Jadi saya dari Prabowo Saya pindah kepada orang yang benar Anies Baswedan,” sambungnya.
Meski begitu, dirinya pun mengatakan bahwa ketiga kandidat ini merupakan putra-putra terbaik bangsa. Namun, ia juga mengatakan perlu bagi kita untuk memilih yang terbaik diantara ketiganya.
Ustaz Yahya Waloni juga sempat memberikan pujian kepada Anies Baswedan bahkan sebelum menjadi Gubernur. Ia mengatakan Anies Baswedan bahkan dapat memimpin Amerika.
“Lihat aja di Tiktok saya yang bilang jangankan mimpin Indonesia Anies Baswedan itu mimpin Amerika kalah Joe Biden. Dia cerdas itu dia punya kompetensi, nanti kita lihat kalau tarung debat dia debat terbuka antar Pilpres capres calon presiden. Nanti kita lihat di situ orang-orang yang tadinya memfitnah, menghina beliau, kecerdasan untuk mengatasi problematika eksternal, internal bangsa kita dan setelah itu ya Pokoknya kita berdoa,” pungkasnya.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Popularitas Purbaya Yudhi Sadewa Anjlok? Ini Peringatan Keras Pengamat Politik
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Korupsi Whoosh? Ini Kata Pengamat
Prabowo Diminta Tak Lindungi Jokowi & Luhut: Analisis Dampak dan Konsekuensi Politik
Analisis Peluang Kemenangan Prabowo di Pilpres 2029: Nyaris Tanpa Lawan Tanding?