GELORA.ME - Peperangan politik antarkelompok nasionalis berpotensi terjadi apabila Presiden Joko Widodo merestui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos menilai, pencalonan Gibran tinggal menunggu izin dari Jokowi baik sebagai ayah maupun kepala pemerintahan pusat.
Pasalnya, Subiran tidak memungkiri bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan mahasiswa Universitas Negeri Surakarta (UNSA), Almas Tsaqibirruu Re A, memang untuk memuluskan jalan Gibran ke panggung Pilpres 2024.
Namun Subiran menduga langkah Jokowi jika benar merestui Gibran sebagai cawapres Prabowo maka berpotensi membuat PDI Perjuangan dan akar rumputnya mengamuk.
Artikel Terkait
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya