“Jangan hanya karena Jokowi terkenal, lantas tiba-tiba dicalonkan menjadi presiden. Bisa Hancur negeri ini, bisa masalah," kata JK, Sabtu, 25 Mei 2014.
Alhasil, sebulan kemudian, JK justru berpasangan dengan Jokowi maju Pilpres 2014. Pasangan tersebut kemudian mampu memenangkan pertarungan melawan Prabowo Subianto yang kala itu berpasangan dengan Hatta Rajasa.
Sambung BHS, hendaknya JK berpikir matang terlebih dahulu sebelum mengeluarkan pernyataan. Pasalnya, hal itu bisa menjadi tendensi buruk bagi seorang politisi.
“Jadilah seorang politisi yang jujur, amanah sehingga bisa dipercaya rakyat. Saya berharap Pak JK komentarnya berdasarkan fakta yang ada,” imbuhnya.
Anggota Komisi V DPR periode 2014-2019 ini memandang sosok Gibran sebagai Walikota Solo yang penuh prestasi.
“Di Solo, hampir 5 tahun kepemimpinannya, Mas Gibran tidak pernah pencitraan. Tetapi dia lebih mencitrakan kotanya,” ungkap BHS.
“Kita lihat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Solo sangat baik. Pembangunan yang berhubungan dengan transportasi publik sangat baik di era Mas Gibran. Hub dan feeder semuanya terkoneksi hingga RT-RW,” bebernya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah