Menyoroti hal tersebut, aktivis senior, Rizal Ramli angkat bicara. Menurut dia, drama di MK tak ubahnya seperti sirkus mahkamah keluarga.
“Hari ini akan ada sirkus Mahkamah Keluarga yg akan memutuskan boleh jadi Capres/Wapres, tidak ubah batas umur, asalkan pernah jadi Bupati/Gubernur,” tulis RR akrab disapa dalam akun media X miliknya, @RamliRizal, Rabu (11/10).
Sambung dia, hal ini menjadi coreng bagi institusi hukum di Indonesia. Dasar pertimbangan keberpihakan pada keluarga turut meliputi keluarnya putusan.
“Memalukan ini MK menjadi ‘Mahkamah Keluarga’ membangun dinasti kerajaan Jokowi - disgusting,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, dia sudah mewanti-wanti, kelak ke depannya, MK dapat dibubarkan karena sarat dengan nepotisme.
“Jokowi jatuh kita bubarkan MK nepotisme dan abal2 ini!” tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Polda Metro Bantah Klaim MAF: Bukan Anak Propam, Mobil Bukan Sitaan
Syahganda Bongkar Konsekuensi Jokowi Dijuluki Politisi Jalanan di Forum Bloomberg
Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg, Siap Pidato Bahasa Inggris
Transformasi PSI 2029: Dari Partai Jelita ke Jelata, Strategi Menuju Pemilu