Gus Yahya Tegaskan Polemik dan Isu Pemakzulan di PBNU Harus Diselesaikan Melalui AD/ART

- Senin, 24 November 2025 | 06:50 WIB
Gus Yahya Tegaskan Polemik dan Isu Pemakzulan di PBNU Harus Diselesaikan Melalui AD/ART

Gus Yahya Tegaskan Polemik PBNU Harus Diselesaikan Menurut Konstitusi Organisasi

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, menegaskan bahwa seluruh dinamika dan polemik terkait desakan pemakzulan dirinya harus dikembalikan pada sistem konstitusi organisasi. Pernyataan ini disampaikan untuk merespons berbagai pemberitaan yang beredar.

Penyelesaian Masalah Harus Berdasarkan AD/RT

Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Minggu malam, 23 November 2025, Gus Yahya menekankan pentingnya berpegang teguh pada aturan organisasi. Ia menyatakan bahwa setiap pernyataan atau artikulasi dari siapapun, termasuk risalah dari rapat harian Syuriyah, harus diukur dan disesuaikan dengan konstitusi yang berlaku di tubuh NU.

Dukungan Para Kiai untuk Penyelesaian Struktural

Gus Yahya juga mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun kiai yang mendukung langkah rapat harian Syuriyah yang mengeluarkan risalah permintaan pengunduran dirinya. Menurutnya, seluruh kiai yang hadir dalam Silaturahim Alim Ulama—yang diikuti oleh 50 hingga 60 kiai dari seluruh Indonesia—justru menyesalkan insiden tersebut dan sepakat bahwa segala persoalan harus diselesaikan melalui mekanisme Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Halaman:

Komentar