“Saya sangat hormat sama beliau (Jazilul Fawaid), tapi untuk satu hal itu ya, untuk apa mencabut omongan saya, yang menyarankan kepada publik, agar melihat track record calon pemimpin, agar jangan hanya terpesona dengan janji-janji dengan mulut manis, mencabut itu saya enggak mau,” tegas Menag RI Yaqut di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (2/10).
Menurutnya, publik harus diedukasi dengan baik agar tidak salah memilih calon pemimpin dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
“Publik harus memilih pemimpin dengan cara-cara yang baik, cara-cara yang rasional bukan hanya tampilan fisik,” imbuhnya.
Selain itu, kata pentolan GP Anshor ini, masyarakat perlu diberikan wawasan mengenai rekam jejak para calon pemimpinnya.
“Ini urusan bangsa dan negara, karena itu kemudian saya didisiplinkan ya, silahkan saya tidak akan cabut itu. Ini untuk bangsa dan negara,” demikian Menag Yaqut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Popularitas Purbaya Yudhi Sadewa Anjlok? Ini Peringatan Keras Pengamat Politik
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Korupsi Whoosh? Ini Kata Pengamat
Prabowo Diminta Tak Lindungi Jokowi & Luhut: Analisis Dampak dan Konsekuensi Politik
Analisis Peluang Kemenangan Prabowo di Pilpres 2029: Nyaris Tanpa Lawan Tanding?