“Aduh, tukang andong. Bagaimana bisa tukang andong jadi presiden kata Prabowo,” ingat Panda Nababan.
Sedangkan Panda Nababan yang mendengar ujaran Prabowo Subianto itu kemudian melaporkan kepada Jokowi.
Panda Nababan pun tercengang, rupanya Jokowi sudah memesan andong untuk dinaikinya untuk merayakan kemenangannya atas Prabowo Subianto.
“Apa yang terjadi? Aku tanya ke Jokowi ‘Mas, udah dengar cerita soal Prabowo sama Luhut?’, ‘Oh, sudah, sudah. Andongnya sudah saya suruh kirim’ (jawaban Jokowi). Andong yang mana? Di luar yang untuk kirab,” kata Panda Nababan mengenang ucapan Jokowi.
Bahkan saat melintasi Bundaran HI, Jokowi saat itu sengaja berkeliling sangat lama untuk merayakan kemenangan.
“Apa yang terjadi. Jokowi berhenti di bundaran HI, naik andong dia, 3,5 jam keliling-keliling di Monas,” sambungnya.
Apa yang ditunjukkan Jokowi, kata Panda Nababan, merupakan balas dendam politik kepada Prabowo Subianto.
Itulah sebabnya, Panda Nababan menyebut Jokowi memiliki gaya politik menyerang tanpa memukul kepada lawannya.
“Hanya menunjukkan, Prabowo kalau lihat TV, dia liat tukang andong. Ini aku kasih tahu, itu style-nya,” pungkasnya.***
Sumber: hops
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya