Dedi menekankan, seharusnya PDIP tidak perlu mengistimewakan Jokowi dalam hal pengkaderan. “Hal itu agar PDIP semakin dikenal sebagai partai yang tegas dan kuat,” kata Dedi.
Sebelumnya, PDIP memecat para kadernya karena terkait soal aturan satu keluarga satu partai. Sejumlah kader partai banteng moncong putih yang dipecat beberapa waktu lalu di antaranya Murad Ismail yang menjabat Gubernur Maluku, karena membolehkan istrinya bergabung ke PAN.
Kemudian Mundjirin, mantan Bupati Semarang yang dipecat bersama anaknya lantaran mendukung istrinya di pilkada melalui koalisi partai lawan PDIP. Berikutnya adalah I Made Gianyar yang merupakan mantan Bupati Bangli. Ia dipecat karena mendukung adiknya yang merupakan kader Partai Golkar di Pilkada Bangli.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru