GELORA.ME -Pengangkatan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dinilai pragmatis.
Pengamat politik Citra Institute, Efriza memandang, proses rekrutmen dan pengangkatan Kaesang di PSI terbilang instan.
"PSI rela mengabaikan fungsi rekrutmen politik, fungsi membangun demokrasi internal, menghargai mekanisme jenjang karir politik, semua diterabas," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/9).
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas