Dia mengemukakan, berdasarkan laporan yang ia dapat, ada dugaan salah satu alat negara sengaja diinstruksikan untuk mengintimidasi orang yang membantu menyukseskan pencalonan dirinya.
"Iya itu laporannya begitu," kata Anies.
Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak mengetahui secara pasti siapa yang memerintahkan hal tersebut. Namun dia melihat fakta di lapangan seperti itu.
"Saya tidak tahu yang memerintahkan siapa, tapi fakta di lapangannya seperti itu," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya