GELORA.ME - Mendekati tahun politik 2024, rasanya telah terasa perang dingin dari berbagai elit partai.
Hal ini pun memang menjadi hal yang wajar, mengingat elektabilitas calon kadernya yang harus ditingkatkan.
Secara khusus jika berbicara tentang pertarungan pilpres yang saat ini terdapat 3 Bacapres.
Baik Ganjar, Anies, dan Prabowo terus mencari dan memantapkan koalisi untuk bisa memenangkan pertandingan.
Saling tuding dan sindir pun menjadi hal yang biasa, tanpa terkecuali Presiden Jokowi.
Meskipun masih belum menentukan dukungannya, arah dukungan Jokowi terlihat pada 2 capres, Ganjar dan Prabowo.
Jokowi pun beberapa waktu yang lalu turut ikut campur dalam dukungan ke calon presiden selanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa Indonesia tidak boleh salah memilih pemimpin dalam rangka melanjutkan pembangunan.
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Dituding Bohong soal Ijazah Jokowi, Ini Kata Buni Yani!
Mahfud MD Bongkar Fakta: Luhut Binsar Pandjaitan Tidak Terlibat Awal Proyek Kereta Cepat Whoosh?
KPK Selidiki Korupsi Whoosh: Proyek KCJB Busuk Sejak Awal, Biaya Membengkak 3x Lipat!
Dugaan Markup Proyek Whoosh Rp113 T: Benarkah Biayanya Berlipat Dibanding Kereta Cepat Arab Saudi?