Ia pun mengungkapkan soal apa yang menjadi masalah dari polemik Ganjar muncul di tayangan azan.
"Jadi pertama kita terima dulu ini adalah sebuah iklan, ini adalah sebuah bentuk kampanye politik, saya selalu heran kalau orang menganggap,'loh itu kan bukan iklan,'kalau bukan iklan lantas apa?," ujarnya.
"Kan ini memang adalah sebuah upaya membangun imej tertentu melalui televisi. Nah kemudian di iklan itu yang jadi talent-nya Ganjar Pranowo, artinya dengan sengaja orang yang membuat iklan itu menempatkan pak Ganjar Pranowo di sana," tambahnya.
Lanjut Ade pun mengaku tak terima jika adanya dugaan bagi sebagian orang bahwa tujuan pembuat iklan itu adalah untuk mengajak orang salat.
"Masa sih pembuat iklan itu mengeluarkan uang membuat sebuah produksi iklan yang rumit, susah, melelahkan," ujarnya.
"Sorry ya ini gak penting tapi yang penting itu jelas bukan dalam rangka mengajak orang salat karena yang dijadikan talent adalah Ganjar Pranowo," katanya.
Kemudian kenapa Ganjar Pranowo yang dipilih menjadi talent, Ade Armando menyebut hal itu karena Ganjar Pranowo sedang memasuki tahapan pencalonan Presiden pada Pilpres 2024.
"Jadi hadirnya Ganjar Pranowo di iklan tersebut adalah dalam rangka mengkampanyekan dia agar dia dipilih oleh masyarakat untuk menjadi Presiden," terangnya.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Roy Suryo Yakin 99,9% Ijazah Jokowi Palsu, Ini Kata Survei Terbaru
Presiden Prabowo Tandatangani Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara: Pemulihan Hak & Nama Baik
Istri Abdul Wahid Buka Suara ke UAS: Uang Sitaan KPK Rp 1,6 Miliar Bukan Korupsi, Tapi Tabungan Berobat Anak
Susno Duadji Buka Suara Soal Polemik Ijazah Jokowi dan Kasus Roy Suryo