GELORA.ME -Kader Partai Demokrat Ardi Wirdamulia menyorot tajam pernyataan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan yang ditayangkan di acara Mata Najwa beberapa waktu lalu.
Ia menyebut hasil wawancara itu jelas bentuk cuci nama setelah Anies memilih Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Wawancara di Mata Najwa itu jelas cuci nama. Bukan menjawab tuduhan Demokrat tentang ingkar janji dan adab. Pertanyaan yg harusnya ada itu: Pertama, Benar ada janji ngga? Sampai berapa kali? Kok berani berjanji jika tidak ada jaminan menepati? dan kedua, Merasa mengingkari ngga?" ucap Ardi dilansir dari akun Twitter pribadinya, Rabu (6/9/2023).
Lanjut Ardi bahwa setalah soal janji, lalu ada soal adab yang perlu diluruskan.
"Setelah jelas soal ingkar janji baru ditanya soal adab. Ada ngga upaya untuk menyampaikan pengingkaran janji itu dengan adab yang baik?
Kalau jawabannya memuaskan ya boleh simpulkan tidak ada pengkhianatan. Lha pertanyaannya aja ngga ada. Hadeuh," ucap dia.
Perwakilan DPD Demokrat Jakarta ini juga menyebut wawancara tersebut untuk memutarbalikan opini publik.
Artikel Terkait
Roy Suryo Yakin 99,9% Ijazah Jokowi Palsu, Ini Kata Survei Terbaru
Presiden Prabowo Tandatangani Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara: Pemulihan Hak & Nama Baik
Istri Abdul Wahid Buka Suara ke UAS: Uang Sitaan KPK Rp 1,6 Miliar Bukan Korupsi, Tapi Tabungan Berobat Anak
Susno Duadji Buka Suara Soal Polemik Ijazah Jokowi dan Kasus Roy Suryo