PKB Sebut Anies Baswedan Gandeng Muhaimin Iskandar Baru Wacana

- Jumat, 01 September 2023 | 08:31 WIB
PKB Sebut Anies Baswedan Gandeng Muhaimin Iskandar Baru Wacana

Anies Baswedan yang merupakan Gubernur DKI periode 2017-2022 menyampaikan, maksud kedatangannya untuk bersilaturahmi dan meminta doa. Setelah berbincang santai, Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah pun berdoa untuk Anies.


Usai berdoa dan berbincang dengan penuh akrab. Tidak banyak kalimat yang disampaikan Anies Baswedan.


Anies Baswedan hanya menyebut sowan tersebut bagian dari rangkaian kegiatannya selama di Jombang.


"Kami alhamdulillah bersyukur sekali bisa sampai di sini (Jombang)," tutur Anies Baswedan.


Saat dihubungi, Ketua DPP Nasdem Effendy Choirie tidak memberikan jawaban pasti soal itu.


Namun, pria yang akrab disapa Gus Choi itu mengaku heran dengan reaksi keras dari demokrat.


Padahal sesuai kesepakatan, nama cawapres diserahkan ke Anies Baswedan.


"Kalau mas Anies Baswedan memutusakan, ya mestinya langsung diterima, kenapa protes," jelasnya dalam pesan singkat.


Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut pasangan Anies Baswedan - Cak Imin sebatas wacana. Belum ada keputusan apapun. "Itu wacana saja," ungkapnya.


Namun dia memyebut, Dewan Syuro dan Tanfidz PKB akan menggelar rapat hari ini (31/8).


"Besok pagi masih akan kita adakan rapat pleno dewan syuro dan tanfidz untuk mendapatkan aspirasi dan pandangan dalam melangkah selanjutnya


Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum mengetahui perihal kesepakatan Nasdem dengan PKB. Sepengetahuannya, koalisi solid. "Saya sendiri belum dengar rencana itu," terangnya di kantor DPP Golkar tadi malam.


Meski belum tahu, Prabowo mengaku perubahan sikap politik sebagai bagian dari kultur politik di Indonesia. "Ya inilah demokrasi kita," imbuhnya. Karenanya, Prabowo mengaku santai dengan perkembangan apapun.


Lantas, bagaimana proses pemilihan cawapres? Mantan Danjen Kopassus itu menegaskan, masih berproses dan menunggu saat yang tepat. "Wakil Presiden saatnya ada," jelasnya.


Di tempat yang sama, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengaku tidak kaget dengan informasi yang beredar soal kesepakatan Nasdem PKB. Dalam politik itu hal biasa.


Soal kelanjutan koalisi, Airlangga mengaku akan ada pembicaraan lanjutan. "Nanti akan ada pembicaraan," ungkapnya.


Sumber: rbg

Halaman:

Komentar