SBY melanjutkan, saat itu semua pihak yang hadir kaget dan mempertanyakan keputusannya itu. Sebab kala itu posisi PDIP adalah oposisi pemerintahan SBY.
Namun, Presiden ke 6 dan ke 7 itu tetap yakin mengambil langkah tersebut.
“Semua terperanjat, are you sure pak? Yes, i am sure,” lanjut SBY.
Kala itu, hubungan Megawati dan SBY sudah merenggang. Pemicu kerenggangan keduanya adalah pada Pilpres 2004, SBY mendadak maju berpasangan dengan Jusuf Kalla, melawan pasangan Megawati dan Hasyim Muzadi.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Status Bencana Nasional Banjir Sumatera: Kewenangan Penuh Presiden Prabowo Subianto
Jaksa Agung Mutasi Nurcahyo ke Kajati Kalteng, Ini Profil dan Kasus Besar Nadiem yang Pernah Ditanganinya
Polisi Gadungan Asal Magetan Tipu Perempuan Tuban Rp 170 Juta Lewat Modus Pacaran, Ini Barang Buktinya
Perbedaan Mendasar Kasus Ira Puspadewi dan Tom Lembong: Analisis Lengkap