Rocky menyebut, caci maki merupakan bentuk ekspresi yang sama dengan pujian. Perbedaannya hanya pujian di ranah positif dan caci maki sebaliknya.
"Sebetulnya caci-maki itu ekspresi aja itu sama dengan memuji itu. Itu dua-duanya ekspresi," ungkap Rocky.
"Sering saya katakan, kenapa caci maki itu negatif, kalau memuji itu positif. Padahal, memuji itu artinya menjilat, membangga-banggakan hal yang buruk," sambungnya.
Mantan dosen Universitas Indonesia itu menegaskan dirinya berada pada posisi yang mengkritik pemerintah. Ia pun tidak melarang orang yang kerap memuji pemerintah.
"Ya biarin aja kalau ada yang puji-puji kan, tapi saya mengambil posisi untuk mengkritik atau bahkan mencaci," tutur dosen ilmu filsafat itu.
"Jadi enggak usah marah itu teman-teman. Ada orang yang memang berpihak, ada orang yang berposisi mengkritik," pungkas dia.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Kereta Cepat Whoosh Tak Bermasalah: Fakta Utang & Komitmen Bayar
OTT KPK Jerat Gubernur Riau Abdul Wahid: Profil & Harta Rp4,8 Miliar Diungkap
Sidang Gugatan Ijazah Gibran: Saksi Ahli Akan Hadir di Sidang 10 Desember 2025
Reaksi Jokowi Soal Logo Projo Dihapus: Dukung Prabowo, Benarkah?