Lagipula, kata Lamhot, kontribusi Bahlil di Partai Golkar tidak begitu signifikan. Padahal, menjelang Pemilu 2024 seharusnya kader Golkar berkontribusi penuh memenangkan perhelatan demokrasi lima tahunan.
“Selama saya bergabung dalam kepengurusan DPP Golkar, tidak melihat adanya kontribusi signifikan Bahlil dalam membesarkan partai!” tegasnya.
Lebih lanjut, Lamhot meminta Bahlil tidak melakukan manuver yang dinilai tidak perlu. Sebab, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto saat ini Partai Golkar tengah mempersiapkan pemenangan Pemilu 2024
“Saya berharap akan ada statemen perbaikan dari Bahlil, agar isu-isu tidak penting akibat pernyataannya tidak menguras energi partai yang sedang berjuang untuk menjadi pemenang di Pemilu 2024,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Partai Golkar Terancam Jeblok di Pemilu 2024? Pimpinan Bahlil & Sarmuji Dituding Pengkhianat
Kejanggalan Kasus Narkoba Pamulang: 4 Koper Sabu Bolak-Balik Dibawa Polisi
Megawati Perintahkan Kader PDIP Bantu Korban Bencana: Peran Strategis Baguna
Peran Dasco 2025: Jembatan Politik Megawati hingga Abu Bakar Baasyir untuk Stabilitas Indonesia