GELORA.ME - Ada sebuah narasi yang menyebut bahwa Anies Baswedan dicopot dari kursi Mendikbud oleh Jokowi karena sejumlah hal.
Ada yang menyebut Anies Baswedan dicopot dari kursi Mendikbud karena bermain-main dalam anggaran tunjangan guru dengan narasi 'kelebihan bayar'.
Namun Anies membantahnya, karena eks Gubernur DKI itu justru mengaku bahwa dialah sebenarnya yang melaporkan kasus kelebihan bayar itu ke Kemenkeu. Anehnya, kata Anies, dirinya justru dicopot dari kursi Mendikbud usai temuan kasus itu.
Ada pula narasi yang percaya bahwa Anies dicopot karena Jokowi merasa ditelikung soal tongkat komando Pangeran Diponegoro usai dikembalikan oleh Pemerintah Belanda.
Anies pun langsung menjawab tudingan soal tongkat komando tersebut. Menurut dia, suatu hari Pemerintah Belanda menghubungi Pemerintah Indonesia.
Mereka berniat mau mengembalikan tongkat pusaka alias tongkat komando milik Pangeran Diponegoro yang dirampas Belanda ketika pahlawan itu ditangkap.
Ketika itu seharusnya Jokowi-lah yang dianggap pantas menerima pengembalian tongkat Pangeran Diponegoro. Namun Anies dianggap menelikung dan menerima tongkat pengembalian dari Belanda.
Sebab ada sejumlah pihak percaya, terutama bagi masyarakat Jawa, bahwa siapapun orang yang memegang tongkat komando pusaka itu, maka akan berpeluang untuk menjadi seorang pemimpin besar.
Anies bercerita, ketika itu --saat tongkat komando Pangeran Diponegoro dikembalikan, dirinya baru menjabat sebagai seorang Mendikbud.
Artikel Terkait
Budi Arie Masuk Gerindra: Settingan Jokowi untuk Dua Periode Prabowo-Gibran?
KPK Didorong Usut Tuntas Kasus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Siapa Dalangnya?
Prabowo Disebut Ksatria & Negarawan, Berani Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh
Relawan Kesehatan Tuntut Pencabutan Perpres 82/2018: Pasal 63 Dinilai Diskriminatif BPJS