"Jangan-jangan, AHY memang tak dianggap di koalisi Perlubahan lalu datang minta tolong ke Puan," tuturnya.
Sebelumnya, Puan dan AHY sendiri mengatakan keduanya belah pihak telah sepakat bahwa pertemuan tak boleh berhenti hari ini setelah dua puluh tahun kebekuan. Dirinya mengatakan hal ini bukanlah yang terakhir.
"Dan kami bersepakat bahwa ini nggak boleh berhenti sampai di sini, bicara politik itu bukan berarti kemudian stop sampai ini seolah-olah selesai, tapi karena memang politik itu penuh dengan dinamika, sangat dinamis, tentu untuk mencapai satu titik temu di tengah saja perlu waktu untuk bicara-bicara terus, namun kalau tidak pernah ketemu, tidak pernah bicara pastinya akan selalu ada miskomunikasi," katanya.
Puan sendiri juga mengungkit adanya sebuah tujuan, yakni untuk mencapai suatu kesamaan guna memajukan nasib dari Indonesia.
"Jadi ini mungkin pertemuan yang pertama tapi insyaallah bukan pertemuan yang terakhir. Dan untuk bisa mencapai kesamaan itu tentu kita perlu waktu untuk sering-sering ketemu, supaya bisa ngobrol-ngobrol hal-hal yang memang diinginkan," imbuhnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Dasco: Kita Siap!
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Usulan Double Track Megawati vs Kereta Cepat Whoosh: Polemik Utang dan Prioritas
Kasus Ijazah Jokowi: Polda Metro Segera Gelar Perkara, Tersangka Akan Ditetapkan