Dia mengingatkan kepada pemerintah untuk jangan berlebihan memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan kelompok atau keuntungan partai sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran tadi.
Sementara harapan yang dimaksud politikus NasDem itu adalah karena masih banyaknya jalan yang tersedia di depan.
"Sebagaimanusia beriman, ada jalan, ada pilihan, tersedia di depan. Maka, ada kekhawatiran, harapan, sekaligus kontrol," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
KPK Didorong Periksa Jokowi & Luhut di Kasus Korupsi Kereta Cepat Whoosh
Halim Kalla Ditahan? Kronologi Terbaru Kasus Korupsi PLTU Kalbar & Kerugian Negara
RTM Salah Sebut Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN, Disebut Ceroboh
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas