Rocky menyebut Mahfud cemas publik tidak mengatahui apa yang sedang terjadi. Ketika mengatakan Pemilu akan lancar jika polisi, TNI, dan ABRI netral, sebenarnya Mahfud secara sadar mengetahui ada upaya untuk mengganggu Pemilu.
“Itu artinya Mahfud sebetulnya di bawah sadarnya tau bahwa di bawah sadar artinya secara tidak sadar dia ucapkan itu karena sebetulnya dia tau secara sadar apa yang sedang berlangsung diupayakan Istana
Kecemasan Mahfud tersebut juga berkaitan dengan pernyataan cawe-cawe yang beberapa kali disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Apalagi, kekuasaan Jokowi sebagai presiden lebih tinggi dari pangkat jenderal polisi, TNI, dan ABRI sehingga istilah cawe-cawe tersebut semakin jelas arahnya.
“Itu yang tune in yang sejajar dengan aktivitas presiden sekarang yang cawe-cawe. Jadi presiden cawe-cawe artinya presiden menginginkan intervensi dia ke dalam politik tentu melalui kekuasaan yang dia miliki,” ujar Rocky.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar, Pastikan Akses Vital Pulih
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Cuma Pidato
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan