Rocky menyebut Mahfud cemas publik tidak mengatahui apa yang sedang terjadi. Ketika mengatakan Pemilu akan lancar jika polisi, TNI, dan ABRI netral, sebenarnya Mahfud secara sadar mengetahui ada upaya untuk mengganggu Pemilu.
“Itu artinya Mahfud sebetulnya di bawah sadarnya tau bahwa di bawah sadar artinya secara tidak sadar dia ucapkan itu karena sebetulnya dia tau secara sadar apa yang sedang berlangsung diupayakan Istana
Kecemasan Mahfud tersebut juga berkaitan dengan pernyataan cawe-cawe yang beberapa kali disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Apalagi, kekuasaan Jokowi sebagai presiden lebih tinggi dari pangkat jenderal polisi, TNI, dan ABRI sehingga istilah cawe-cawe tersebut semakin jelas arahnya.
“Itu yang tune in yang sejajar dengan aktivitas presiden sekarang yang cawe-cawe. Jadi presiden cawe-cawe artinya presiden menginginkan intervensi dia ke dalam politik tentu melalui kekuasaan yang dia miliki,” ujar Rocky.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya
Misteri Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba 214 Ton, Warganet Heboh: Lagi Mancing?