GELORA.ME -Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan klarifikasi soal pernyataannya yang menyebut bahwa lembaga survei pertama dibiayai oleh World Bank.
Sebelumnya beredar video berisi pernyataan Rocky bahwa pada awalnya hanya ada satu lembaga survei yaitu Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dibiayai oleh World Bank. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Politisi Partai Demokrat Soeyoto (@soeyoto1).
“Nggak ada yang bayar di situ karena ini uang dunia uang world bank. Dari lembaga itu berternaklah di situ tokoh-tokoh yang ada sekarang,” ujar Rocky dalam video tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut informasi Rocky salah lantaran LSI dibiayai oleh JICA pada awalnya, bukan World Bank.
“Mas @arsul_sani, belum apa-apa Rocky Gerung sudah salah. Yg biayai @LSI_Lembaga bukan World Bank, tapi JICA,” ujar Burhanuddin melalui akun Twitter @BurhanMuhtadi pada Rabu (7/6/2023).
Menanggapi hal tersebut, Rocky mengklarifikasi bahwa semua lembaga internasional berupaya melakukan back-up terhadap perpolitikan Indonesia, terlepas dari lembaga itu adalah World Bank, JICA, dan sebagainya.
Artikel Terkait
Roy Suryo Yakin 99,9% Ijazah Jokowi Palsu, Ini Kata Survei Terbaru
Presiden Prabowo Tandatangani Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara: Pemulihan Hak & Nama Baik
Istri Abdul Wahid Buka Suara ke UAS: Uang Sitaan KPK Rp 1,6 Miliar Bukan Korupsi, Tapi Tabungan Berobat Anak
Susno Duadji Buka Suara Soal Polemik Ijazah Jokowi dan Kasus Roy Suryo