GELORA.ME -Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, Kamis (8/6).
Dalam sidang kali ini, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menjadi pelapor dalam kasus tersebut dihadirkan sebagai saksi.
Dikutip dari Suara.com, persidangan dengan saksi Luhut itu diwarnai protes oleh tim pengacara Haris dan Fatia. Hal itu terjadi setelah Luhut kepergok kerap membuka catatan yang dibawanya saat bersaksi di depan majelis hakim.
"Saudara saksi membawa catatan Yang Mulia ini penting makanya saya ingatkan saudara saksi menaruh catatannya, Yang Mulia ini penting saudara jaksa dan hakim karena saksi diperiksa," ucap tim hukum Haris-Fatia.
Aksi protes itu pun membuat hakim geram. Pemicu hakim geram karena kubu Haris-Fatia menyela Luhut saat jaksa sedang mencecar pertanyaan kepada Luhut di persidangan. Bahkan, majelis hakim memberikan teguran keras kepada tim pengacara Haris-Fatia.
"Saudara jangan menyela dulu, ini masih bertanya, nanti ada kesempatan, tolong jaga ketertiban persidangan ini," kata Ketua Hakim Cokorda Gede Arthana sambil mengetuk palu sidang satu kali.
Artikel Terkait
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya