CEO Wall Street Peringatkan Risiko Koreksi Pasar Saham Global di Tengah Euforia AI
Para CEO Wall Street mengeluarkan peringatan serius tentang potensi penurunan pasar saham global. Kekhawatiran utama mereka berpusat pada valuasi saham teknologi artificial intelligence (AI) yang dinilai sudah terlalu tinggi dan mengingatkan pada era gelembung dot-com.
Peringatan dari Pimpinan Lembaga Keuangan Terkemuka
Ted Pick, CEO Morgan Stanley, menyatakan bahwa koreksi pasar sebesar 10-15 persen seharusnya disambut baik selama tidak dipicu faktor makroekonomi besar. Pernyataan ini disampaikan dalam Global Financial Leaders' Investment Summit di Hong Kong.
Sementara itu, David Solomon, CEO Goldman Sachs, mengingatkan bahwa meskipun pasar bisa terus naik dalam siklus saat ini, selalu ada faktor yang dapat mengubah sentimen secara tiba-tiba. "Tidak ada di antara kita yang cukup pintar untuk melihatnya sebelum benar-benar terjadi," ujarnya.
Artikel Terkait
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya
Proyeksi IHSG Hari Ini 8.150-8.350: Analisis dan Rekomendasi Saham Terkini