Mahkota Group (MGRO) Akan Lepas 6 Juta Saham Buyback ke Publik Mulai 10 November 2025
PT Mahkota Group Tbk (MGRO) mengumumkan rencana untuk mengalihkan sebagian saham hasil buyback kepada publik. Aksi korporasi ini dijadwalkan mulai pada 10 November 2025.
Aturan dan Pelaksanaan Pengalihan Saham MGRO
Rencana ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham Perusahaan Terbuka. Perusahaan telah menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) sebagai perantara perdagangan efek untuk proses pengalihan ini.
Jumlah dan Harga Saham Buyback yang Dilepas
Jumlah saham MGRO yang akan dialihkan ke publik mencapai maksimal 6 juta saham. Jumlah ini diambil dari total 29.155.900 saham hasil pembelian kembali yang saat ini dimiliki oleh perseroan. Mengenai harga jual, Direktur Utama Mahkota Group, Usli, menegaskan bahwa penetapan harga akan mengikuti ketentuan yang diatur dalam regulasi OJK.
Strategi Perusahaan dan Peluang bagi Investor
Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan modal perseroan. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat investasi atau publik untuk memiliki kembali saham-saham hasil buyback tersebut. Proses pengalihan saham MGRO ini akan dilakukan secara bertahap dengan tetap mematuhi semua ketentuan pasar modal yang berlaku.
Performa Saham MGRO Terkini
Hingga Selasa, 4 November 2025, saham MGRO tercatat stagnan di level Rp765. Dalam rentang waktu satu bulan, kinerja saham menunjukkan pelemahan sebesar 3,18 persen.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kinerja PYFA 2025: Pendapatan Rp2,06 Triliun & Laba Melonjak 77,3%
Denny JA Laporkan Harta Rp 3,08 Triliun di LHKPN: Rincian & Analisis
Produksi Beras Nasional Naik 4,1 Juta Ton, Tertinggi Sejak 2019
HUMI Tambah Kapal LPG Hummingbird, Capex Tembus 134%: Strategi Ekspansi & ESG