Pencatatan Obligasi dan Sukuk Baru
BEI mencatat penambahan satu obligasi dan satu sukuk baru selama pekan ini:
- Obligasi Berkelanjutan VII Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2025 senilai Rp2 triliun dengan peringkat idAAA (Triple A)
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Armadian Tritunggal Tahap I Tahun 2025 senilai Rp2 triliun dengan peringkat irA-(sy) (Single A Minus Syariah)
Total Efek Utang dan Ekuitas di BEI
Hingga Oktober 2025, total obligasi dan sukuk baru yang tercatat mencapai 151 emisi dari 73 emiten senilai Rp175,54 triliun. Secara keseluruhan, efek utang dan ekuitas yang tercatat di BEI terdiri dari:
- 646 emisi obligasi dan sukuk dengan outstanding Rp523,12 triliun dan USD122,16 juta
- 191 seri SBN senilai Rp6.423,84 triliun dan USD352,10 juta
- 7 Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,13 triliun
Seminar Go Public untuk Rumah Sakit Swasta
BEI bersama KPEI dan KSEI berkolaborasi dengan Asosiasi Rumah Sakit Swatta Indonesia (ARSSI) menyelenggarakan seminar "Empowering Private Hospitals: Go Public as a Catalyst for Growth". Acara yang diikuti 47 manajemen rumah sakit swasta ini bertujuan mendorong pemanfaatan pasar modal sebagai katalis pertumbuhan bisnis kesehatan di Indonesia.
Artikel Terkait
Kinerja META Kuartal III 2025: Pendapatan Rp216 Miliar, Tol Jadi Pendorong Utama
Viral Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Ngaji di Mobil Saat Macet, Suaranya Bikin Netizen Terpukau
Token Listrik PLN Tidak Bisa Kadaluarsa? Ini Fakta Lengkap & Cara Input 2025
Laba Bersih BUMI Anjlok 76,1%, Tapi Laba Usaha Melonjak 231,9% di Kuartal III 2025