Indonesia Siapkan 15.000 Hektare Lahan untuk Proyek Pertanian Palestina
Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat komitmen mendukung Palestina melalui program ketahanan pangan konkret. Dukungan diwujudkan dengan alokasi lahan investasi seluas 10.000 hingga 15.000 hektare di Kalimantan Utara untuk pengembangan kawasan terpadu pertanian.
Kawasan Terpadu Pertanian dan Peternakan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa lahan tersebut akan dikembangkan menjadi klaster terintegrasi mencakup perkebunan pangan, peternakan, dan agroindustri. Program ini akan melibatkan BUMN, swasta, serta mitra internasional dari Asia Tenggara dan negara sahabat.
Dukungan Kemanusiaan dan Diplomasi Pangan
Dalam pertemuan dengan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun, Amran menegaskan bahwa bantuan untuk Palestina merupakan isu kemanusiaan. "Indonesia berdiri bersama Palestina tidak hanya secara diplomatik, tetapi melalui kerja sama konkret di bidang pangan," tegas Mentan.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Laba Bersih BFIN Tembus Rp1,16 Triliun di Kuartal III 2025, NPF Terjaga!
Pemilik Saham CMRY: Profil Lengkap Pendiri Cimory dan Susunan Pemegang Saham Mayoritas
Realisasi Buyback Saham BFIN Tembus Rp139 Miliar: Harga & Dampaknya
Siapkan SDM Kompeten, Menaker Soroti 1,5 Juta Peluang Green Jobs di Indonesia